Ririn, Pelajar SMK Muhisra raih Juara III LKS 2012

Sabtu, 08-09-2012
Dibaca: 2752

Sragen— Dia adalah Ririn Nur Chikmah, Pelajar SMK Muhammadiyah 1 Sragen kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran ini menjadi Juara III Lomba Ketrampilan Siswa ( LKS ) tahun 2012 tingkat Kabupaten Sragen, yang diselenggarakan tanggal 3 – 5 September 2012 di Gemolong.

Pelajar kelahiran Purbalingga, 1 Februari 1995 ini disekolah harianya sebagai Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( OSIS ) SMK Muhammadiyah 1 Sragen. Selain itu ia juga aktif di Pimpinan Daerah IPM Kab. Sragen.

Selain Ririn, SMK Muhammadiyah 1 Sragen juga mengikutkan 3 pelajar lain, yakni : Siti Puji yang mewakili Akuntansi, Lia Sari Budi dan Azis Sulistyo yang mewakili Multimedia. Lia Sari Budi mendapatkan peringkat ke – 6 sementara Azis Sulistyo peringkat ke – 7 lomba Desain Grafis dan Animasi.

Sementara, hari Senin ( 3/9) Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke-21 tingkat Kabupaten Sragen, Senin (3/9). Lomba yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 5 September tersebut diikuti oleh 197 peserta yang berasal dari 46 SMK di Kabupaten Sragen.

Pembukaan LKS yang digelar di Gedung Workshop SMK Sakti Gemolong, Sragen tersebut akan dibagi dalam 5 Bidang dan 31 Mata Lomba. Juara pertama dari masing-masing Bidang dan Mata Lomba nantinya akan mewakili Kabupaten Sagen dalam LKS se Jawa Tengah yang rencananya akan berlangsung tanggal 18 hingga 21 September mendatang. Selain di SMK Sakti Gemolong, LKS ini juga diadakan di beberapa SMK lainnya seperti SMK Sukowati Sragen, SMK Sukowati Gemolong, SMKN 1 Miri, SMK Muhammadiyah Sragen dan SMK Binawiyata Sragen.

Kepala SMK Negeri Mondokan, Sukir, mengatakan LKS tahun ini adalah pertama kalinya diselenggarakan secara bersama-sama yang meliputi 5 bidang. Sebelumnya LKS diadakan per bidang secara terpisah. Tujuan diselenggarakan secara bersamaan seperti tahun ini agar peserta lomba lebih semangat dan termotivasi karena pesertanya lebih banyak dan penilaiannya lebih ketat.

Sementara itu Bupati Agus menyatakan agar para peserta LKS ini dapat mengikuti kompetensi dengan jujur dan menjaga sportivitas. Lomba ini menurutnya dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa antar sekolah yang bisa memacu prestasi.

Pemenang dalam LKS ini untuk Juara I, II dan III akan mendapatkan tropy. Sementara juara pertama nantinya selain mendapatkan tropy juga akan mendapatkan uang pembinaan. Juara pertama akan mendapatkan uang pebinaan sebesar Rp 500.000, juara II Rp 300.000 dan juara III Rp 150.000.

Tags: Muhisra