BAITUL ARQOM IDEOPOLITOR PDM SE- SOLO RAYA
Dibaca: 2202
Karanganyar, Bertempat di Hotel Pondok Sari Tawangmangu, Majelis Pendidikan Kader ( MPK ) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah mengadakan Baitul Arqom Ideopolitor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se- Solo Raya mulai tanggal 26 – 27 Januari 2013. Acara dibuka oleh Wakil Sekretaris PWM Jateng, Drs. Wahyudi, M.Pd sekaligus memberikan sambutan. Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus pleno PDM se- Solo Raya yang berjumlah + 91 peserta.
Dengan mengambil tema “ Reaktualisasi Ideologi ( Ruh ), Identitas dan Mempertegas Profil Pimpinan Muhammadiyah.” Tema ini sengaja di angkat karena adanya kegalauan, kerisauan tentang kondisi Muhammadiyah, tentang kondisi Bangsa dan Negara, demikian disampaikan oleh Drs. Sugiyono, M.Si ( Ketua Majelis Pendidikan Kader PWM Jawa Tengah) ketika menyampaikan sambutan pembukaan. Beliau menyampaikan kegalauan pendiri Muhammadiyah ketika melihat persoalan bangsa pada waktu dulu, sehingga melahirkan pemikiran – pemikiran yang luar biasa yang tertuang pada 7 (tujuh) pokok pikiran Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.
Sementara Drs. Wahyudi, M.Pd. berharap agar ada perubahan dalam diri peserta setelah mengikuti kegiatan ini. Beliau mengilustrasikan seperti perubahan kupu – kupu, setidaknya ada 4 (empat) perubahan, yakni : pertama, Perubahan bentuk, agar secara fisik ada perubahan yang dialami oleh pengurus PDM Se- Solo Raya. Lebih Islami, lebih taat ibadah, lebih dekat dengan Allah SWT. Kedua, perubahan struktur, Kader – kader Muhammadiyah harus punya prinsip memberi manfaat bagi masyarakat, sehingga ia menyibukkan diri untuk organisasi, bermasyarakat dan keluarga. Ketiga, perubahan gerak, Pimpinan dan kader Muhammadiyah harus siap menggerakkan organisasi dimanapun posisinya berada. Keempat, perubahan focus / arah; adanya kemampuan untuk menfokuskan tenaga, fikiran dan kemampuan untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.
(Irmawan Surat - Wakil Sekretaris PDM Sragen )
Tags: Baitul Arqom
Kategori: Perkaderan
Arsip Berita
